Menu

Mode Gelap
Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa Buron Dua Bulan, Pengedar Sabu Diciduk di Prigen Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat Ketua Komisi D DPRD Lumajang Turun ke Pasrujambe, Serap Aspirasi Kesehatan Warga Pemkab Lumajang Kucurkan Rp891 Juta dari DBHCHT untuk Bangun 54 Gudang Pengering Tembakau

Regional · 23 Jul 2024 09:43 WIB

Enam Bulan, KAI Daop 9 Jember Angkut 1,5 juta Penumpang


					MASIH FAVORIT: Suasana keramaian penumpang KA di Stasiun Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

MASIH FAVORIT: Suasana keramaian penumpang KA di Stasiun Probolinggo. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 9 Jember, selama semester satu tahun 2024 ini melayani sebanyak 1.524.060 penumpang.

Jumlah penumpang ini naik 15 persen dibandingkan semester satu tahun 2023 yang melayani sebanyak 1.320.161 penumpang.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro mengklaim, meningkatnya jumlah penumpang pada semester satu tahun 2024 ini menandai bahwa minat masyarakat menggunakan kereta api di wilayah Daop 9 Jember ini terus meningkat.

“Beroperasinya KA Mutiara Timur dan KA Pandalungan di masa angkutan lebaran 2024 dan beberapa hari libur menjadi faktor meningkatnya penumpang pada semester satu,” ujar Cahyo, Senin (22/7/24).

Menurutnya, ada beberapa kereta api yang menjadi favorit penumpang. Diantaranya KA Probowangi relasi Stasiun Ketapang – Surabaya Gubeng, yang selama semester satu 2024 sudah mengangkut 200.543 penumpang.

Kemudian KA Wijayakusuma relasi Stasiun Ketapang – Stasiun Cilacap menjadi kereta api paling diminati penumpang di akhir pekan dan hari libur dengan total 7.775 penumpang selama semester satu tahun 2024.

Angkutan barang juga terjadi peningkatan dibandingkan tahu 2023. Selama semester satu tahun 2024, KAI Daop 9 Jember memuat total 2.610.240 kilogram.

Kapasitas ini naik sebesar 52 persen dari semester satu tahun 2023 yang mencapai 1.716.519 kilogram.

“Untuk angkutan barang, didominasi barang retail dan hantaran penumpang mulai motor, sepeda, hewan, komoditas hingga paket dokumen yang termuat pada kereta bagasi yang disambung pada kereta reguler,” beber dia. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 146 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Paralayang di Kawasan Bromo Dilarang, Pelanggar Terancam Sanksi Adat

15 September 2025 - 16:32 WIB

Era Baru Dimulai, Nun Hafid dan Kiai Wasik Pimpin NU Kraksaan

14 September 2025 - 23:02 WIB

AWS dan ARG, Dua Alat Pemantau Cuaca Andalan Baru BPBD Lumajang

14 September 2025 - 12:03 WIB

Jelang Konfercab NU Kraksaan, JIN: Regenerasi Pengurus jadi Kunci, Kembalikan Marwah NU

13 September 2025 - 12:17 WIB

Jelang Konfercab, Nun Alex Sodorkan Nama Gus Hafid sebagai Calon Ketua NU Kraksaan

11 September 2025 - 16:02 WIB

Buruh Tambang di Lumajang Dipertimbangkan jadi Penerima Jaminan Sosial dari DBHCHT

11 September 2025 - 11:15 WIB

Sengketa Tanah di Sukoharjo Paksa DPRD Kota Probolinggo Gelar RDP

10 September 2025 - 22:01 WIB

Dishub Jember Jamin Bandara Notohadinegoro Siap Sambut Penerbangan Perdana

10 September 2025 - 20:19 WIB

Penerbangan Perdana Halim–Jember Dibuka 18 September, Tiket Sudah Bisa Dipesan

10 September 2025 - 18:59 WIB

Trending di Regional