Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Politik · 1 Jul 2024 18:53 WIB

PKB Duetkan Gus Haris – Ra Fahmi, PDI Perjuangan Beri Tanggapan Begini


					Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Probolinggo, Didik Irfan. Insert: Gus Haris dan Ra Fahmi. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Probolinggo, Didik Irfan. Insert: Gus Haris dan Ra Fahmi. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Kontestasi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Probolinggo akan digelar pada November 2024 mendatang.

Sejumlah partai parlemen atau pun non-parlemen sudah menyatakan sikap terhadap bakal calon dukungannya, namun ada juga yang masih belum menentukan sikap arah dukungannya.

Di lantara partai parlemen di Kabupaten Probolinggo yang sudah menyatakan sikap dukungannya adalah Partai Golkar (10 kursi), PKB (9 kursi), Partai Gerindra (9 kursi), PPP (6 kursi), dan PKS (1 kursi).

Kelima partai politik ini membentuk koalisi gajah untuk mengusung Gus dr. Muhammad Haris Damanhuri Romly atau Gus Haris sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Probolinggo.

Langkah itu diikuti partai non-parlemen yang tergabung dalam GASPOL dan yang sudah menyatakan dukungannya kepada Gus Haris.

Deretan parpol itu adalah PSI, Partai Buruh, Partai Garuda, PKN, PBB, Partai Demokrat, Partai Perindo, Partai Gelora, dan Partai Ummat.

“Alhamdulillah, kami ingin membangun Kabupaten Probolinggo dengan semangat kebersamaan,” kata Gus Haris.

Sementara itu, partai yang masih belum menyatakan arah dukungannya asalkan PDI-P, Partai Nasdem, dan PAN. Sejauh ini, ketiga parpol ini masih belum menentukan bakal calonnya.

“Kami menunggu rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan. Kalau sudah ada rekomendasi, nanti akan kami sampaikan,” ujar Sekretaris DPC PDI-P Kabupaten Probolinggo, Didik Irfan, Minggu (1/7/24).

Di sisi lain, ia menyambut baik adanya partai yang sudah mengeluarkan rekomendasi untuk bakal calon yang akan diusung.

Hal ini menunjukkan bahwa demokrasi di Kabupaten Probolinggo berjalan dengan baik.

“Terkait rekomendasi yang sudah keluar, dari PKB untuk duet Gus Haris – Ra Fahmi, kami dari PDI-Perjuangan mengucapkan selamat, sudah muncul pasangan di Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Sejauh ini, upaya untuk konfirmasi kepada Partai Nasdem maupun PAN terkait arah dukungannya masih belum membuahkan hasil.

Sebagai informasi, saat ini baru ada dua partai yang mengeluarkan rekomendasi untuk kontestasi Pemilukada Kabupaten Probolinggo November mendatang.

PKS sudah mengeluarkan rekomendasi kepada Gus Haris untuk maju sebagai calon bupati, dan PKB mengeluarkan rekomendasi untuk duet Gus Haris dan Ra Fahmi. (*)

 

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Haliza


 

Artikel ini telah dibaca 290 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik