Menu

Mode Gelap
Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah Pemandu Wisata Ilegal Diblacklist 5 Tahun dari TNBTS Rehabilitasi Alun-alun Lumajang Segera Dimulai, DLH Tunggu Terbitnya Jaminan Pelaksanaan Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

Politik · 28 Jun 2024 21:35 WIB

Maju Pilkada Kabupaten Probolinggo, Zulmi Optimis Bisa Kantongi Rekomendasi PDI Perjuangan


					BERBURU REKOMENDASI:  Zulmi Noor Hasani (tiga dari kiri) saat berada di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim,  beberapa waktu lalu (istimewa) Perbesar

BERBURU REKOMENDASI: Zulmi Noor Hasani (tiga dari kiri) saat berada di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, beberapa waktu lalu (istimewa)

Probolinggo,- Dinamika politik di Kabupaten Probolinggo terus berkembang. Terbaru, Zulmi Noor Hasani disinyalir akan mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Ketua Tim Delegasi Zulmi Noor Hasani, Nur Ali Husin mengatakan, pihaknya memang sudah mengikuti dan mendaftarkan Zulmi dalam penjaringan bakal calon Bupati Probolinggo yang dilakukan PDI-P, beberapa waktu lalu.

Dari pendaftaran komunikasi politik yang sudah dilakukan, ia yakin, PDI-P akan mengeluarkan rekomendasi kepada putra mantan Bupati Probolinggo dan anggota DPR RI, Hasan Aminuddin itu.

“Kalau rekom memang belum turun, tapi kami yakin rekom dari PDI-P itu akan turun kepada Mas Zulmi,” kata Nur Ali, Jumat (28/6/2024).

Keyakinan itu tidak terlepas dari status Zulmi sendiri. Nur Ali menyebut, status Zulmi sebagai kader PDI-P diyakininya sebagai nilai plus untuk mendapatkam rekom dari DPP PDI-P.

“Beberapa hari yang lalu kebetulan saya mendampingi Mas Zulmi ketika dipanggil DPD PDI-P Jawa Timur yang menilai Mas Zulmi memang kandidat yang harus running dari rumahnya sendiri, yakni PDI-Perjuangan,” ujarnya.

Lebih dari itu, pihaknya juga sudah menjalin komunikasi dengan partai lain untuk menjadi partai koalisi dangan mengusung Zulmi sebagai Bakal Calon (Balon) Bupati Probolinggo, November mendatang.

Hal ini tidak terlepas dari syarat kursi yang harus dimiliki untuk mengusung calon kepala daerah.

Perolehan kursi partai berlogo banteng moncong putih di Kabupaten Probolinggo, tidak memungkinkan mengusung bakal calon tanpa koalisi dengan partai lain.

“PDI-P kan punya tujuh, sedangkan syaratnya minimal 10 kursi. Jadi komunikasi dengan partai lain sudah kami jalin,” ujar Nur Ali.

Salah satu partai yang menjalin komunikasi intensif dengannya adalah Partai Nasdem. Partai Nasdem memiliki 8 kursi di DPRD Kabupaten Probolinggo periode 2024-2029.

“Kami sudah intens (komunikasi), baik dengan PDI-P maupun dengan Nasdem,” terang dia.

Nur Ali menyebut, pihaknya tidak akan terburu-buru dalam menentukan calon pasangan dari Zulmi Noor Hasani. Saat ini yang terpenting menurutnya adalah mengamankan kesempatan untuk bisa mengusung Zulmi dalam kontestasi pilkada.

“Yang penting amankan tiket dulu. Setelah aman tiketnya, kami tetap welcome dengan partai lain untuk menjadi koalisi,” politisi asal Desa Tamansari, Kecamatan Dringu ini memungkasi. (*)

 


Editor: Mohammad S

Publisher: Moch. Rochim


 

Artikel ini telah dibaca 365 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik