Menu

Mode Gelap
Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru Kecelakaan Maut di Tol Gempas, Satu Orang Tewas Seketika Gubernur Khofifah Tinjau Sekolah Rakyat Terpadu di Jember, ini Pesannya Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi Jalur Lumajang-Malang via Piket Nol Tertutup Longsor di Enam Titik

Hukum & Kriminal · 26 Jun 2024 18:50 WIB

Oknum Pegawai Kejaksaan Gadungan di Probolinggo Terancam Hukuman 4 Tahun Penjara


					DITAHAN: Tersangka saat mengikuti rilis kasus yang digelar Polres Probolinggo, Rabu (26/6/26) siang. (foto: Ali Ya'lu). Perbesar

DITAHAN: Tersangka saat mengikuti rilis kasus yang digelar Polres Probolinggo, Rabu (26/6/26) siang. (foto: Ali Ya'lu).

Probolinggo,- Arsumi Maharani (34), kini mendekam di ruang tahanan Mapolres Probolinggo. Warga Desa Cukurguling, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Pasuruan ini, harus mempertanggungjawabkan aksi penipuan dan penggelapan yang dilakukannya.

Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana mengatakan, dalam menjalankan aksinya, Arsumi menjanjikan pekerjaan kepada korbannya di institusi Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Probolinggo.

Kepada korbannya, ia menjanjikan pekerjaan tanpa harus mengikuti tes, namun ia meminta sejumlah uang yang harus dibayar.

“Dalam menjalankan aksinya, ada dua atribut yang digunakan oleh pelaku. Selain simbol-simbol kejaksaan, pelaku juga memakai simbol-simbol dari pengadilan negeri,” kata Kapolres, Rabu (26/6/2024).

Setidaknya, hingga saat ini sudah ada tiga orang yang menjadi korban dari Arsumi. Ironisnya, para korban masih merupakan saudara dari suami sirri Arsumi.

“Total kerugian para korban ini lebih dari Rp 20 juta. Dan ironisnya, para korban masih saudara dari laki-laki yang diakui sebagai suami oleh tersangka ini,” ucapnya.

Atas perbuatannya itu, AArsumi bakal ijerat pasal 372 KUHP. Ancaman hukumannya, mencapai empat tahun penjara.

“Kami masih terus dalami kasus ini, khawatir masih ada korban lainnya,” Kapolres menegaskan.

Sementara itu, Kejari Kabupaten Proboljnggo, David Palapa Duarsa mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari adanya korban yang mendatangi kejaksaan.

Korban itu menanyakan tentang status kepegawaiannya di Kejari Kabupaten Probolinggo. Setelah tidak ada nama korban, akhirnya kecurigaan korban muncul.

“Dari kasus korban ini kemudian kami berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Probolinggo untuk mengamankan pelaku,” tutur Kejari David. (*)

 


Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Haliza


 

Artikel ini telah dibaca 230 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Terekam CCTV, Pencuri Pakaian Dalam Wanita di Pasuruan Diringkus Polisi

31 Juli 2025 - 19:53 WIB

Polres Probolinggo Ringkus Enam Maling Jalanan yang Resahkan Warga

31 Juli 2025 - 18:49 WIB

Melawan, Polisi Tembak Pelaku Perampokan di Sumberwetan Kota Probolinggo

31 Juli 2025 - 17:35 WIB

Kejari Lumajang Segera Lelang Motor Tilang Tak Diambil Pemiliknya

31 Juli 2025 - 15:42 WIB

Kejari Kabupaten Pasuruan Terima Pengembalian Dana Hibah PKBM Senilai Rp2,5 Miliar

30 Juli 2025 - 18:13 WIB

Warga Desa Wonorejo Lumajang Dibacok Orang Tidak Dikenal

30 Juli 2025 - 17:37 WIB

Duh! Mahasiswi Magang Kehilangan Uang dan Dompet di Kantor Bupati Probolinggo, CCTV Mati

30 Juli 2025 - 15:53 WIB

Simpan 11 Paket Sabu Siap Edar, Penjual Ampas Tahu di Lekok Dibekuk Polisi

29 Juli 2025 - 18:45 WIB

Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik PWI Probolinggo Bergulir, Polisi Periksa Saksi

29 Juli 2025 - 17:39 WIB

Trending di Hukum & Kriminal