Menu

Mode Gelap
Satpolairud Polres Pasuruan Kota Tempati Gedung Baru di Panggungrejo Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember Parkir di Selatan Alun-alun Kota Probolinggo, Motor Matic Raib Residivis Ditangkap Usai Satroni Sekolah dan TPQ Pasca Laka Maut di Jalur Bromo, Usulan Pembangunan Jalur Penyelamat Menguat Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Politik · 31 Mei 2024 08:40 WIB

Popularitas 93 Persen versi Survei LSI Denny JA, dr. Aminuddin Mantap Maju Pilkada Kota Probolinggo


					RILIS: Ketua DPC Partai Gerindra Kota Probolinggo, dr. Aminuddin (baju merah) menyampaikan rilis hasil survei LSI. (foto: Hafiz Rozani). Perbesar

RILIS: Ketua DPC Partai Gerindra Kota Probolinggo, dr. Aminuddin (baju merah) menyampaikan rilis hasil survei LSI. (foto: Hafiz Rozani).

Probolinggo,- Ketua DPC Gerindra Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, Kamis siang (30/05/24) merilis hasil survei yang digelar Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Dalam survei itu, popularitas dr. Aminuddin mencapai 93,6 persen.

Rilis hasil survei bakal calon (balon) walikota dr. Aminuddin ini dilaksanakan di salah satu ruang pertemuan di Jalan dr. Moh. Saleh. Survei dilakukan beberapa bulan yang lalu ini, menjelang tahapan Pilkada 2024 dimulai.

Dalam survey, dimunculkan sejumlah nama balon walikota. Seperti balon incumbent Habib Hadi Zainal Abidin, juga Fernanda Zulkarnain Ketua DPD Partai Golkar Kota Probolinggo.

Dari survei itu, disebutkan bahwa lebih 50 persen penduduk Kota Probolinggo menginginkan pemimpin baru pada Pilkada 2024.

Hal ini terlihat dari angka yang menginginkan kembali Habib Hadi Zainal Abidin sebagai walikota yang mencapai 45,9 persen.

Masih hasil survei, angka popularitas Habib Hadi Zainal Abidin yang mencapai 99,1 persen, ditempet ketat oleh dr. Aminuddin yang memperoleh 93,5 persen, dan diurutan ketiga Fernanda Zulkarnain dengan 77,7 persen.

“Jadi data yang saya sampaikan ini merupakan hasil dari survei LSI Denny JA, karena yang bersangkutan tidak bisa hadir bertepatan ada acara lain, sehingga hasil survei ini saya sampaikan langsung,” ujar dr. Aminuddin.

Kemudian atribut sosialisasi calon Wali Kota Probolinggo dikuasai oleh dr. Aminuddin sebesar 44,3 persen, diikuti oleh Habib Hadi Zainal yang mencapai 15,9 persen, dan Fernanda yang mencapai 3,2 persen.

Dari angka kesukaan atau akseptabilitas, ketiga bacalon ini mendapat angka yang tidak begitu jauh. Habib Hadi mendapat 74,3 persen, disusul dr. Aminuddin 71,1 persen, dan Fernanda sebesar 65,2 persen.

Kemudian untuk calon wakil walikota, Ina Dwi Lestari mendapat peringkat pertama dari empat calon yang telah disurvei dengan memperoleh nilai sebesar 30,9 persen.

Sementara untuk popularitas tokoh masyarakat di Kota Probolinggo, Buchori menduduki peringkat pertama teratas dengan memperoleh 79,5 persen.

“Maka dengan hasil survei tersebut, saya bersama Ibu Ina mantap maju di Pilkada 2024. Di Jawa Timur sendiri telah ada 17 kader dari Partai Gerindra yang ditunjuk untuk maju Pilkada 2024, salah satunya saya dan Gus Haris,” papar dokter spesialis kandungan itu. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi
Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 164 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik