Menu

Mode Gelap
Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur Hari Buruh Internasional, Mahasiswa dan Pekerja Lurug Gedung DPRD Jember Futsal Gagal Melenggang, KONI Kota Probolinggo Sisakan 32 Cabor di Porprov Jatim 2025

Peristiwa · 12 Apr 2024 13:45 WIB

Kembali Erupsi, Gunung Semeru Lontarkan Material Vulkanik Setinggi 800 Meter


					ERUPSI: Gunung Semeru kembali erupsi dengan ketinggian material letusan 800 meter dari puncak kawah. (foto: Asmadi). Perbesar

ERUPSI: Gunung Semeru kembali erupsi dengan ketinggian material letusan 800 meter dari puncak kawah. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Gunung Semeru yang merupakan gunung apu tertinggi di Pulau Jawa kembali mengalami erupsi dengan letusan hampir seribu meter diatas puncak kawah, Jumat (12/4/2024) pukul 09.02 WIB.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian menyampaikan, tinggi letusan kali ini teramati mencapai 800 meter di atas puncak 4.476 meter di atas permukaan laut (mdpl).

“Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 109 detik,” kata Mukdas.

Sementara, berdasarkan laporan pengamatan kegempaan pada Jumat pukul 00.00-06.00 WIB tercatat sebanyak 10 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 48-187 detik.

Kemudian empat kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-5 mm dan lama gempa 55-57 detik. Lima kali gempa harmonik dengan amplitudo 4-15 mm dan lama gempa 327-1129 detik.

“Selanjutnya satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 10 mm, S-P 3 detik dan lama gempa 25 detik. Serta enam kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3-32 mm, S-P 14-69 detik dan lama gempa 40-153 detik,” ungkapnya.

Gunung Semeru saat ini masih berstatus siaga atau level III. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

“Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak,” imbaunya.

Selain itu, masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (material pijar).

“Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” pungkas Mukdas. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pesta Miras di Rumah Kades Temenggungan Probolinggo, Dua Warga Meninggal Dunia

1 Mei 2025 - 13:33 WIB

Brakk! KA Ijen Ekspres di Jember Sasak Dump Truk saat Seberangi Perlintasan

30 April 2025 - 23:37 WIB

Kurang Hati-hati, Pelajar Tabrak Pejalan Kaki di Beji Pasuruan

30 April 2025 - 21:11 WIB

Pelajar SMK di Pasuruan Tewas Ditabrak Truk Saat Menuju Sekolah

30 April 2025 - 15:53 WIB

Korban Kecelakaan yang Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang Ditemukan Meninggal Dunia

26 April 2025 - 11:40 WIB

Laka Maut di Jalur Pantura Karanggeger, Pengendara Motor Tewas Diseruduk

26 April 2025 - 04:12 WIB

Fenomena Langka, Ada Telur Berlafaz Allah di Jember

25 April 2025 - 18:49 WIB

Motor Tercebur ke Sungai Bondoyudo Lumajang, Korban Belum Ditemukan

25 April 2025 - 17:25 WIB

Hindari Pemotor, Ambulans Bawa Jenazah di Jember Tabrak Pembatas Jalan hingga Terguling

22 April 2025 - 17:54 WIB

Trending di Peristiwa