Menu

Mode Gelap
Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

Peristiwa · 12 Apr 2024 13:45 WIB

Kembali Erupsi, Gunung Semeru Lontarkan Material Vulkanik Setinggi 800 Meter


					ERUPSI: Gunung Semeru kembali erupsi dengan ketinggian material letusan 800 meter dari puncak kawah. (foto: Asmadi). Perbesar

ERUPSI: Gunung Semeru kembali erupsi dengan ketinggian material letusan 800 meter dari puncak kawah. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Gunung Semeru yang merupakan gunung apu tertinggi di Pulau Jawa kembali mengalami erupsi dengan letusan hampir seribu meter diatas puncak kawah, Jumat (12/4/2024) pukul 09.02 WIB.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Mukdas Sofian menyampaikan, tinggi letusan kali ini teramati mencapai 800 meter di atas puncak 4.476 meter di atas permukaan laut (mdpl).

“Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat daya dan barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 109 detik,” kata Mukdas.

Sementara, berdasarkan laporan pengamatan kegempaan pada Jumat pukul 00.00-06.00 WIB tercatat sebanyak 10 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 10-22 mm, dan lama gempa 48-187 detik.

Kemudian empat kali gempa hembusan dengan amplitudo 3-5 mm dan lama gempa 55-57 detik. Lima kali gempa harmonik dengan amplitudo 4-15 mm dan lama gempa 327-1129 detik.

“Selanjutnya satu kali gempa vulkanik dalam dengan amplitudo 10 mm, S-P 3 detik dan lama gempa 25 detik. Serta enam kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3-32 mm, S-P 14-69 detik dan lama gempa 40-153 detik,” ungkapnya.

Gunung Semeru saat ini masih berstatus siaga atau level III. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

“Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak,” imbaunya.

Selain itu, masyarakat juga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (material pijar).

“Masyarakat juga diimbau mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai yang airnya berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar di sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” pungkas Mukdas. (*)

 

Editor: Mohamad S
Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 65 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Laka Maut di Jalur Bromo Tewaskan 8 Orang, ini Pengakuan Sopir Bus

14 September 2025 - 23:28 WIB

Tunggu Kedatangan Jenazah, Keluarga Korban Laka Maut Jalur Bromo Sesaki RS Bina Sehat Jember

14 September 2025 - 22:45 WIB

Delapan Orang Meninggal Pasca Laka Bus Wisata di Jalur Bromo, ini Identitasnya Korban

14 September 2025 - 22:33 WIB

Polda Jatim Olah TKP Laka Maut Rombongan Nakes di Jalur Bromo, Gunakan 3D Scanner

14 September 2025 - 19:36 WIB

Trending di Peristiwa