Menu

Mode Gelap
Kankemenag Kota Probolinggo Bakal Berangkatkan 213 Jamaah Calon Haji, Dilepas Tanggal 26 Mei Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

Ekonomi · 22 Mar 2024 13:41 WIB

Harga Daging Ayam di Lumajang Meroket, Capai Rp40 Ribu/Kg


					MAHAL: Pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Lumajang sedang melayani pembeli. (foto: Asmadi). Perbesar

MAHAL: Pedagang ayam potong di Pasar Tradisional Lumajang sedang melayani pembeli. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Harga daging ayam di Kabupaten Lumajang, terpantau mengalami kenaikan signifikan. Bahkan harganya jadi yang tertinggi sepanjang tahun 2024, yakni Rp40.000 per 21 Maret 2024.

Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lumajang, Amalia Adininggar Widyasanti, menyampaikan bahwa kenaikan harga pangan secara nasional terjadi pada Minggu ke-2 (M2) bulan Maret 2024, dengan kisaran yang lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya.

“Senin kemarin saat mengikuti rapat koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah secara virtual bersama Forkopimda Lumajang yang diselenggarakan oleh Kemendagri, disebutkan bahwa kenaikan harga juga terjadi pada beberapa komoditas lain yang mempengaruhi IPH (Indeks Harga Pangan, red),” kata Amalia, Kamis (21/3/2024).

Pemicu kenaikannya, menurut Amalia, karena disinyalir ada permainan dari para broker dan pedagang eceran di pasar. Ditambah, konsumen atau masyarakat tidak pernah mau tahu menahu berapa harga ayam di tingkat peternak.

“Ada permainan dari broker dan pedagang ecer di pasar juga. Nah di sini, konsumen itu kan sebenarnya tidak tahu persis berapa sih harganya di tingkat peternak. Ini menjadi hal yang menguntungkan bagi pedagang, karena kalau konsumen itu tahu mesti dia tidak akan membeli dengan harga itu,” jelas dia.

Untuk mengatasi dampak kenaikan harga pangan, termasuk daging ayam, Pemerintah Kabupaten Lumajang telah bersinergi dengan Bulog maupun stakeholder lainnya untuk menggelar Pasar Murah di beberapa wilayah di kota pisang.

“Kami berkomitmen untuk menjaga kesejahteraan masyarakat dan memastikan bahwa harga pangan tetap terjangkau bagi semua kalangan, terutama saat bulan suci Ramadan dan menjelang lebaran nanti,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 72 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Kisah Yulianto, Petani Lumajang yang Berani Ambil Risiko

25 April 2025 - 13:32 WIB

Pemkot Probolinggo Mulai Persiapkan Koperasi Merah Putih, Optimis Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

22 April 2025 - 17:03 WIB

Program Koperasi Makro Desa Dipenuhi Ketidakpastian, Diskopum Jember Tunggu Arahan

12 April 2025 - 17:57 WIB

Inflasi Jember Meroket, Faktor Tarif Listrik dan Kenaikan Bahan Pokok?

9 April 2025 - 18:07 WIB

Dukung Swasembada Pangan, Bupati Probolinggo Gus Haris Pimpin Panen Raya Padi

7 April 2025 - 18:55 WIB

Pengunjung Pantai Mbah Drajid Membeludak, Omset UMKM Meningkat

7 April 2025 - 18:23 WIB

Lahan Pertanian Padi Meningkat, Kota Probolinggo Hasilkan 8,9 Ton Per Hektar

7 April 2025 - 18:04 WIB

Kebutuhan Melonjak Menjelang Lebaran, Stok LPG di Jember Dipastikan Aman

30 Maret 2025 - 05:45 WIB

Jelang Lebaran Stok BBM dan LPG di Lumajang Dipertanyakan

26 Maret 2025 - 11:20 WIB

Trending di Ekonomi