Menu

Mode Gelap
Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga Wow! Pimpinan DPRD Kabupaten Pasuruan Bakal Dibuatkan Rumah Dinas Seharga Rp10 Miliar Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

Politik · 12 Jan 2024 19:05 WIB

Banyak Warga Lumajang Alami Batuk Pilek, Terpapar Covid-19?


					Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang dr. Rosyidah. (foto: Asmadi). Perbesar

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang dr. Rosyidah. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Cuaca ekstrim yang kerap terjadi beberapa waktu terakhir, membuat ketahanan tubuh warga menurun, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang. Banyak warga terserang penyakit seperti flu, demam hingga diare.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang dr. Rosyidah membenarkan bahwa banyak masyarakat Lumajang sakit akibat perubahan cuaca ekstrim.

“Saat ini ada fenomena akibat virus influenza. Jika dalam satu keluarga terpapar, itu bisa saja terjadi. Ada juga yang disertai diare,” ujar Rosyidah, Jum’at (12/1/24).

Meski begitu, kata dia, meski gejalanyaseperti virus Covid-19, akan tetapi penyakit itu belum bisa dinyatakan sebagai covid-19. Sebab, perlu adanya uji laboratorium untuk memastikannya jenis penyakitnya.

“Seperti halnya melakukan rapid test, sebagaimana dilakukan waktu pandemi dulu,” paparnya.

Semisal warga tersebut terpapar Covid-19, indra penciuman dan rasa pada lidah akan hilang. Selain itu, warga cenderung mengalami sesak nafas.

“Agar masyarakat lebih sehat, yang belum vaksin segera lakukan vaksin di puskesmas terdekat. Selagi syarat sudah vaksin diberlakukan dalam pengurusan administrasi lainnya,” imbau Rosyidah.

Untuk mengantisipasi penyakit batuk dan pilek, masyarakat diimbau untuk menjaga pola hidup sehat, serta memperbanyak konsumsi makanan bergizi.

“Kebiasaan sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir harus terus dilakukan. Jika batuk pilek, harus pakai masker. Jangan hanya dilakukan saat pandemi saja,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 60 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Didorong PK, Pudoli Sandra Disebut Representasi Perubahan Golkar Lumajang

14 September 2025 - 20:01 WIB

Lansia di Pasuruan Dianiaya Menantu, Korban Alami Luka Serius

14 September 2025 - 16:49 WIB

Kontestasi Ketua DPC PDIP Pasuruan 2025-2030, 3 Kader Berebut

6 September 2025 - 19:12 WIB

Dulu Duel saat Pilkada, PDI-P dan Partai Nasdem Kini Dukung Pemerintahan Gus Haris – Ra Fahmi

3 Juli 2025 - 21:34 WIB

Pemilu Nasional dan Pilkada Dipisah, Tantangan Baru bagi Partai Politik

30 Juni 2025 - 15:56 WIB

Pimpin Partai NasDem Kabupaten Probolinggo, Dini Rahmania Siap Maju Pilkada

28 Juni 2025 - 18:50 WIB

Era Baru, Dini Rahmania Nahkodai Nasdem Kabupaten Probolinggo

28 Juni 2025 - 15:04 WIB

Tidak Ada Pemilu, Bawaslu Kota Probolinggo Gandeng Kelompok Cipayung Plus Kerjasama Bidang ini

20 Juni 2025 - 20:30 WIB

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Trending di Politik