Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Politik · 12 Jan 2024 19:05 WIB

Banyak Warga Lumajang Alami Batuk Pilek, Terpapar Covid-19?


					Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang dr. Rosyidah. (foto: Asmadi). Perbesar

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang dr. Rosyidah. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Cuaca ekstrim yang kerap terjadi beberapa waktu terakhir, membuat ketahanan tubuh warga menurun, tak terkecuali di Kabupaten Lumajang. Banyak warga terserang penyakit seperti flu, demam hingga diare.

Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang dr. Rosyidah membenarkan bahwa banyak masyarakat Lumajang sakit akibat perubahan cuaca ekstrim.

“Saat ini ada fenomena akibat virus influenza. Jika dalam satu keluarga terpapar, itu bisa saja terjadi. Ada juga yang disertai diare,” ujar Rosyidah, Jum’at (12/1/24).

Meski begitu, kata dia, meski gejalanyaseperti virus Covid-19, akan tetapi penyakit itu belum bisa dinyatakan sebagai covid-19. Sebab, perlu adanya uji laboratorium untuk memastikannya jenis penyakitnya.

“Seperti halnya melakukan rapid test, sebagaimana dilakukan waktu pandemi dulu,” paparnya.

Semisal warga tersebut terpapar Covid-19, indra penciuman dan rasa pada lidah akan hilang. Selain itu, warga cenderung mengalami sesak nafas.

“Agar masyarakat lebih sehat, yang belum vaksin segera lakukan vaksin di puskesmas terdekat. Selagi syarat sudah vaksin diberlakukan dalam pengurusan administrasi lainnya,” imbau Rosyidah.

Untuk mengantisipasi penyakit batuk dan pilek, masyarakat diimbau untuk menjaga pola hidup sehat, serta memperbanyak konsumsi makanan bergizi.

“Kebiasaan sering cuci tangan pakai sabun dan air mengalir harus terus dilakukan. Jika batuk pilek, harus pakai masker. Jangan hanya dilakukan saat pandemi saja,” pungkasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moch. Rochim

Artikel ini telah dibaca 49 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Pilkades Serentak di Pasuruan Terancam Ditunda, 17 Desa Gagal Gelar Pemilihan Tahun Ini

14 Juni 2025 - 15:35 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

KPU Probolinggo Belum Kembalikan Silpa Hibah Pilkada Serentak 2024, Nilainya Miliaran

24 Februari 2025 - 20:10 WIB

KPU Tetapkan Amin-Ina sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Probolinggo Terpilih

6 Februari 2025 - 20:56 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, KPU Kabupaten Probolinggo Janji Kembalikan

27 Januari 2025 - 16:40 WIB

Anggaran Pilkada Tersisa Rp 10 Miliar, DPRD Desak KPU Kab. Probolinggo Segera Kembalikan

27 Januari 2025 - 10:32 WIB

Rakor di Banyuwangi Diwarnai Musik DJ, KPU Kab. Probolinggo Beri Penjelasan Begini

21 Januari 2025 - 18:31 WIB

Cap Jempol Darah Tandai Dukungan PDI Perjuangan Kota Probolinggo untuk Megawati

19 Januari 2025 - 18:33 WIB

Paslon Thoriqul Haq – Lucita Izza Rafika Tak Hadiri Rapat Pleno Terbuka Penetapan Bupati Lumajang

10 Januari 2025 - 06:27 WIB

Trending di Politik