Menu

Mode Gelap
Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM Perjuangan Nenek Satumi, 95 Tahun, Mewujudkan Impian Haji Temuan Ladang Ganja di TNBTS Mencoreng Destinasi Wisata Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

Politik · 21 Nov 2023 13:51 WIB

Pemkab Lumajang dan KPU Sepakati Dana Hibab Pilkada 2024 Rp51 M


					Ilustrasi dana hibah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU). Perbesar

Ilustrasi dana hibah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang mengucurkan dana hibah untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sebesar Rp 51 miliar. Anggaran ini nantinya akan diperuntukkan untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024.

Awalnya, Kabupaten Lumajang mengajukan dana hibah Pilkada 2024 sebesar Rp73 miliar. Namun, karena pertimbangan Covid-19, akhirnya pengajuan anggaran turun menjadi Rp60 miliar.

Ketua KPU Lumajang Yuyun Baharita mengatakan, dana hibah Pilkada 2024 dari Pemkab Lumajang ke KPU setempat disepakati melalui penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD), pada 20 November 2023.

Awalnya, kata Yuyun, kesepakatan sempat alot karena pemerintah daerah harus menyesuaikan dengan ketersediaan anggaran. Sementara kebutuhan anggaran penyelenggaraan pilkada juga besar.

“Alhamdulillah sudah klir dengan ditandatangani berita acara dan NPHD, anggaran yang kami terima sebesar Rp51 miliar, untuk kebutuhan pemilihan kepala daerah tahun 2024,” kata Yuyun saat dikonfirmasi, Selasa (21/11/2023).

Dengan ditandanganinya NPHD tersebut, kata Yuyun, maka bisa dikatakan bahwa Kabupaten Lumajang sudah siap meenyelenggarakan Pemilu 2024 mendatang.

“Jadi dengan ditandatangani NPHD, kita sudah klir, artinya Kabupaten Lumajang benar-benar siap menyelenggarakan pemilu,” ungkapnya.

Anggaran KPU Lumajang, dijelaskan, sedikit tertolong dengan adanya Pemilihan Gubernur – Wakil Gubernur (Pilgub) di tahun yang sama. Jika tidak ada pilgub, ia memprediksi Pemkab Lumajang akan kebingungan sediakan anggaran.

“Awalnya masih ngambang, karena kita tidak ada dana sama sekali, nah dengan ditandatangani NPHD ini kita sudah siap dan pastinya pemilihan kepala daerah sekiganakan berjalan baik,” jelasnya. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 44 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tingkat Partisipasi Tinggi, KPU Kota Probolinggo Terbitkan 2 Buku Riset Pilkada

29 April 2025 - 20:14 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Trending di Pemerintahan