Menu

Mode Gelap
Angka Kemiskinan Kota Probolinggo Tahun 2025 Turun Jadi 5,69 Persen, Masuk 6 Besar di Jatim Lumajang Beradaptasi dengan Efisiensi Anggaran, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas Penerbangan Perdana Jember–Jakarta Kembali Ditunda, Dijadwalkan 23 September 2025 Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing Pembangunan Tak Boleh Molor, DPRD Lumajang Kawal Serapan Anggaran Hingga Tuntas

Ekonomi · 27 Okt 2023 16:22 WIB

Saat Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, Kesemsem Pisang Agung Semeru Lumajang


					KESEMSEM: Pembina Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Iriana Joko Widodo ditemani Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Emil Dardak, melihat Pisang Agung yang dipamerkan Dekranasda Kab. Lumajang. (foto: Asmadi). Perbesar

KESEMSEM: Pembina Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas), Iriana Joko Widodo ditemani Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Emil Dardak, melihat Pisang Agung yang dipamerkan Dekranasda Kab. Lumajang. (foto: Asmadi).

Lumajang,- Ibu Negara, Iriana Joko Widodo, ternyata terkesan dengan Pisang Agung Semeru berikut keripik olahannya yang ditampilkan Dekranasda Kabupaten Lumajang dalam Pameran Produk Binaan Dekranasda di Jawa Timur di Surabaya Kriya Gallery (SKG), Kamis (26/10/23) kemarin.

Iriana, yang merupakan Pembina Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) langsung terpikat begitu tiba di stand Dekranasda Kabupaten Lumajang. Ia bahkan berbincang lama dengan Ketua Dekranasda Jawa Timur, Arumi Emil Dardak, perihal keistimewaan pisang khas Lumajang itu.

“Alhamdulillah, beliau (Ibu Iriana Jokowi, red) dan Ibu Arumi Emil Dardak terpikat dengan Pisang Agung dan camilan kami, Keripik Pisang Agung karena ini memang keripik yang menggunakan Pisang Agung khas Kabupaten Lumajang,” cerita Pj. Ketua Dekranasda Kabupaten Lumajang, Rahayu Agus Triyono, Jumat (27/10/23).

Seperti diketahui, Kabupaten Lumajang merupakan salah satu daerah penghasil pisang terbesar di Indonesia. Kabupaten Lumajang yang berada di bawah kaki Gunung Semeru ini memiliki beberapa jenis Pisang.

Salah satu pisang andalannya adalah Pisang Agung Semeru, yang memiliki ukuran besar dan panjang. Selain itu, ada Pisang Pakak Kresek Majang yang dikenal berkat tekstur daging buahnya yang lembut dan manis.

Khusus Pisang Agung Lumajang, imbuh Rahayu, memang memiliki daya tarik sendiri. Sebab pisang ini tidak hanya istimewa secara fisik namun juga bisa diolah menjadi berbagai makanan olahan, seperti kue, tepung, keripik dan lain-lain.

“Potensi Pisang Agung di Kabupaten Lumajang sangat luar biasa, bahan bakunya melimpah, dan olahan hasil keripik yang diproduksi menggunakan Pisang Agung agung memberikan daya tarik tersendiri,” tambahnya.

Rahayu berharap, dengan kehadiran wanita nomor satu di negeri ini, produk-produk dekranasda bisa lebih dikenal oleh masyarakat. Selain itu, diharapkan juga bisa menjadi suntikan motivasi bagi pelaku UMKM binaan Dekranasda.

“Harapannya, dengan adanya kunjungan maupun pameran produk ini, kedepannya produk dekranasda bisa lebih maju, lebih bisa dikenal, juga bisa lebih mandiri, terutama dalam proses pemasarannya,” pungkas dia. (*)

 

 

Editor: Mohamad S

Publisher: Moh. Rochim

Artikel ini telah dibaca 56 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Beras Lokal dan SPHP Bisa Berdampingan, Bukan Harus Bersaing

18 September 2025 - 17:22 WIB

Cold Storage dan D’Ozone, Senjata Baru Lumajang Jaga Mutu dan Harga

18 September 2025 - 16:33 WIB

Pasokan Berkurang, Harga Daging Ayam Potong di Probolinggo Tembus Rp40 Ribu/Kg

18 September 2025 - 14:58 WIB

Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli

17 September 2025 - 20:39 WIB

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Serapan Gula Petani tak Maksimal, Wagub Emil Tinjau PG Gending Probolinggo

9 September 2025 - 23:54 WIB

Harga Tembakau Kasturi Turun, Petani Lumajang Tetap Sumringah

9 September 2025 - 21:05 WIB

Penyerapan Pupuk Organik di Lumajang Rendah, Alokasi Berpotensi Dikurangi

8 September 2025 - 18:54 WIB

Trending di Ekonomi