Menu

Mode Gelap
Mediasi Buntu, Paguyuban Pedagang Oleh-oleh Haji Keukeh Berjualan di Sekitar Masjid Alun-alun Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen Kesetrum Saat Kegiatan Sekolah, Siswa SMPN 3 Kota Pasuruan Tewas Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru Kesiapan Maksimal Lumajang Jaga Kesehatan Masyarakat di Tengah Tren Positif Covid-19 Nasional Sepasang Kekasih Kena Begal di Jalan Barito Kota Probolinggo, Motor Raib

Budaya · 2 Agu 2023 16:27 WIB

Petik Laut Kalibuntu Jadi Cerminan Kearifan Lokal, Gubernur Khofifah Takjub


					TAKJUB: Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, ikut melarung sesaji ke tengah laut. (foto: Ali Ya'lu) Perbesar

TAKJUB: Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, ikut melarung sesaji ke tengah laut. (foto: Ali Ya'lu)

Probolinggo,- Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa menghadiri petik laut di Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Rabu (2/8/2023) pagi. Khofifah mengaku takjub dengan tradisi tahunan masyarakat pesisir laut Utara itu.

Tak sekedar hadir, Gubernur Khofifah juga ikut bergabung dengan para nelayan untuk larung sesaji ke tengah laut. Cuaca terik tak menyurutkan semangat Khofifah untuk ikut berlayar.

Usai larung sesaji, Gubernur Khofifah mengaku takjub. Tidak hanya dengan kekayaan alam, namun ia juga kagum dengan kerukunan dan kekompakan warga Desa Kalibuntu dan sekitarnya.

Petik laut , menurut Khofifah, sudah menjadi cermin kerukunan masyarakat di Probolinggo, khususnya masyarakat Desa Kalibuntu. Ia pun berharap, kerukunan ini dapat terus dijaga dan dipupuk menjadi lebih baik.

“Petik laut ini menunjukkan keguyuban warga Desa Kalibuntu, tradisi yang harus tetap kita pelihara dan pupuk,” katanya.

Selain itu, Gubernur Khofifah menyampaikan, hasil tangkapan ikan nelayan Probolinggo terbilang cukup baik. Secara umum, nilai tukar nelayan Probolinggo dari hasil tangkapan ikannya, masih lebih baik dari nikai tukar nelayan Jawa Timur.

“Nilai tukar nelayan Probolinggo lebih tinggi daripada nilai tukar nelayan Jawa Timur. Artinya produksi ikan tangkap Probolinggo lebih besar daripada Jawa Timur,” ungkap mantan Menteri Sosial RI ini.

Petik laut di Desa Kalibuntu merupakan tradisi tahunan yang rutin digelar warga. Beberapa komoditas yang dilarung merupakan hasil bumi, aneka jajanan pasar, ayam, bebek hingga kepala sapi.

Sesaji yang ditempatkan pada kapal kecil, kemudian diseret dari bibir pantai ke tengah laut menggunakan kapal motor. Dalam proses ini, puluhan kapal motor yang mengiringi larung dihias semeriah mungkin.

“Seru, meskipun harus berdesak-desakan yang tidak apa-apa. Awalnya mau ikut naik kapal ke tengah laut, namun karena saya datang terlambat ya akhirnya tidak kebagian kapal,” ucap salah seorang warga, Novita Sari. (*)

 

 

Editor: Ikhsan Mahmudi

Publisher: Zainul Hasan R.

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Dihadiri Menteri Kebudayaan, Dua Dukun Pandita Dikukuhkan di Pura Luhur Poten

11 Juni 2025 - 14:37 WIB

Mengenal Sate Lanjeng, Tradisi Tahunan Santri Bani Rancang Probolinggo saat Idul Adha

10 Juni 2025 - 06:35 WIB

Ngater Kajien Iringi Keberangkatan Belasan Jamaah Calon Haji asal Pulau Gili Ketapang

25 Mei 2025 - 13:17 WIB

Desa Senduro, Permata Lumajang dalam Program Berseri: dari Alam hingga Moderasi Beragama

19 Mei 2025 - 17:20 WIB

Pradaksina, Ritual Puncak Perayaan Waisak di Klenteng Tri Dharma Sumber Naga Probolinggo

13 Mei 2025 - 08:54 WIB

Pariwisata Lumajang Butuh Inklusi Pelaku Lokal, Bukan Sekadar Panggung untuk EO Luar

11 Mei 2025 - 16:10 WIB

Batu Badar Besi Semeru, Ikon Langka dari Lumajang

11 Mei 2025 - 10:26 WIB

Harjakabpro ke-279, Ada Selametan Bumi di Alun-alun Kraksaan

10 Mei 2025 - 06:34 WIB

Umat Hindu Tengger Rayakan Kuningan, Berharap Dianugerahi Kesehatan dan Keselamatan

3 Mei 2025 - 20:50 WIB

Trending di Budaya