Menu

Mode Gelap
Jadi Tuan Rumah Pesta Miras yang Tewaskan 2 Orang, Kades Temenggungan Ngaku Tidak Tahu Kasus PMK di Probolinggo, 51 Ekor Sapi Terpapar, 2 Mati, 9 Sembuh Kunjungan Industri Dinilai Penting Bagi Siswa SMK, ini Beberapa Alasannya Singa Betina TWSL Kota Probolinggo Bunting, Kandang Mulai Disterilkan Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

Pemerintahan · 15 Nov 2022 20:43 WIB

Demam Kendaraan Listrik, Pemkab Lumajang Tidak ‘Latah’


					Demam Kendaraan Listrik, Pemkab Lumajang Tidak ‘Latah’ Perbesar

Lumajang,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang belum mengalokasikan anggaran untuk pengadaan mobil listrik tahu2023.

Sebab, Pemkab Lumajang masih menghitung potensi kesediaan anggaran di Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) guna pengadaan kendaraan yang lagi ‘booming’ tersebut.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kabupaten Lumajang Retno mengatakan, hingga saat ini masih belum ada rencana untuk menggunakan mobil listrik sebagai kendaraan dinas di Kabupaten Lumajang.

Sebab, masih belum ada persiapan untuk pembangunan infrastruktur pendukung bagi kendaraan listrik. Infrastrukfur pendukung yang dimaksud adalah stasiun pengisian kendaraan listrik umum.

“Belum ada, kita belum ada rencana ke sana (membangun SPKLU) tahun 2023, dalam RPJMD kita juga belum ada,” kata Retno, Selasa (15/11/2022).

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan, pihaknya akan mengkaji beberapa pertimbangan tentang pentingnya penggunaan kendaraan dinas bertenaga listrik kedepannya.

Dikatakannya, pertimbangan dan kajian yang dimaksud adalah siapa penggunanya dan penggunaan kendaraan itu untuk apa nantinya.

Selain itu, imbuh Thoriq, kajian topografi Kabupaten Lumajang juga menjadi bahan pertimbangan utama untuk mengalokasikan kendaraan listrik dalam anggaran RAPBD tahun 2023.

“Hal ini perlu dipikirkan secara matang agar setiap anggaran yang dikeluarkan tidak keluar begitu saja,” kata Thoriq.

Namun demikian, Thoriq mengaku bahwa ia akan tetap membahas skala kebutuhan pengadaan mobil listrik dengan DPRD Lumajang.

“Belum ada (mobil listrik), kami masih kaji nantinya mobil (listrik) itu digunakan oleh siapa dan untuk apa, yang jelas segera kami bahas dengan DPRD untuk mengukur skala urgensinya,” pungkasnya.(*) 

 

Editor: Efendi Muhammad

Publisher: Zainul Hasan

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Bupati Lumajang Perkuat Perlindungan Pekerja Migran Indonesia di Luar Negeri

2 Mei 2025 - 16:57 WIB

Dari Sejarah Ki Hajar Dewantara, Bupati Lumajang Dorong Revitalisasi Pendidikan untuk Tingkatkan SDM

2 Mei 2025 - 16:04 WIB

Bupati Lumajang Tegaskan Larangan Tahan Ijazah dan Wajib Patuhi UMK

1 Mei 2025 - 20:07 WIB

Ditengah Efisiensi, Pemkot Probolinggo Digerojok Anggaran Rp40 Miliar untuk Perbaiki Infrastruktur

1 Mei 2025 - 19:37 WIB

Komisi A DPRD Lumajang Apresiasi Kinerja Damkar, Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana

30 April 2025 - 10:21 WIB

DPRD Lumajang Gelar Uji Publik Raperda Fasilitasi Pengembangan Pesantren

30 April 2025 - 09:17 WIB

Hanya Dijatah Anggaran Rp 150 juta Setahun, MUI Probolinggo Protes

30 April 2025 - 03:53 WIB

Tujuh Formasi CPNS di Lumajang Belum Terisi, Pemkab Lumajang Tetap Fokus Kualitas Pelayanan

28 April 2025 - 17:51 WIB

Dinsos Lumajang Habiskan Dana Rp5,113 Miliar untuk Pemenuhan Pelayanan Minimum

28 April 2025 - 13:30 WIB

Trending di Pemerintahan