Pasuruan,- Tim arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Jawa Timur, memastikan stuktur purbakala yang ditemukan di area tempat pemakaman umum (TPU) di Dusun Candi, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan adalah bangunan candi.
Meskipun begitu, tim arkeolog BPCB Jatim belum bisa memastikan situs candi dan arca yang ditemukan tersebut peninggalan dari kerajaan apa dan tahun berapa.
“Dilihat dari relief-reliefnya sudah jelas ini candi. Tetapi, untuk memastikan ini dari kerajaan apa kita perlu pembuktian dulu,” kata arkeolog senior dari BPCB Jatim, Muhammad Andi Said, Rabu (2/11/22).
Pembuktiannya, dijelaskan Said, dengan proses ekskavasi (pengumpulan data melalui penggalian tanah). Dari situ tim akan mengetahui tahun pembuatan dan dibuat saat kerajaan apa, apakah Majapahit atau Singosari.
Hanya saja, imbuhnya, di wilayah dekat lokasi penemuan bangunan, sebelumnya telah ditemukan dua situs candi peninggalan dua kerajaan besar.
Dua kerajaan besar itu adalah kerajaan Majapahit dengan peninggalan Candi Jawi di Kecamatan Prigen dan kerajaan Singosari dengan peninggalan Candi Belahan atau Candi Sumber Tetek yang berada di Kecamatan Gempol.
“Jadi kita ekskavasi dulu untuk pembuktian. Setelah itu, baru bisa kita jelaskan apakah peninggalan Kerajaan Majapahit atau Singosari,” jelas dia.
Diberitakan sebelumnya, struktur bangunan kuno ditemukan di area tempat pemakaman umum di Dusun Candi, Desa Sukoreno, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Diduga, struktur bangunan tersebut bekas candi.
Struktur bangunan pertama kali ditemukan oleh warga sekitar ketika sedang kerja bakti membersihkan area makam, Minggu (30/10/22). Rencananya di lokasi tersebut, akan dibangun pondasi untuk pagar makam.
Namun, ketika sedang meratakan tanah, warga menemukan tumpukan batu yang tersusun rapi. Ketika digali terus hingga selebar 5,6 meter, warga melihat ada struktur bangunan mirip sebuah candi.
Susunan batu kuno yang ditemukan, beberapa diantaranya terdapat ukiran. Selain itu juga ditemukan 3 buah patung arca kuno berbentuk kepala dan dada. (*)
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Zainullah FT
