Menu

Mode Gelap
Disorot soal Ketimpangan Wilayah, Bupati Pasuruan: Tidak Ada Pasuruan Barat dan Timur Pariwisata Tumpak Sewu Terancam Stagnan, Homestay dan Atraksi Pendamping Tak Terkoordinasi Ketidaksepemahaman BUMDes dan Pengelola Tumpak Sewu Ancaman Serius bagi Ekonomi Lokal Pendapatan Tumpak Sewu Selama Ini Dipertanyakan Diduga Jadi Korban Penganiayaan, Pemuda Asal Kudus Tewas di Pandaan Dua Pelaku Pembacokan di Kos Mayangan Kota Probolinggo Ditangkap, Begini Tampangnya

Ekonomi · 3 Nov 2021 20:11 WIB

Pemkab Pasuruan Nilai Kenaikan Harga Minyak Goreng Curah Masih Normal


					Pemkab Pasuruan Nilai Kenaikan Harga Minyak Goreng Curah Masih Normal Perbesar

PASURUAN,- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Pasuruan menilai, kenaikan harga bahan pokok, terutama minyak goreng curah, di pasaran masih wajar.

Kasi Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Kabupaten Pasuruan, Absanul Rifai mengakui mulai tiga hari ini, memang ada kenaikan harga minyak goreng curah tapi tidak drastis. Kenaikan sekitar Rp 500 per kilogram.

Dilihat dari siska perbaku Provinsi Jawa Timur, imbuhnya, harga jual minyak goreng curah patokannya Rp 17 ribu sampai Rp 18 ribu per kilogram.

“Jadi menurut saya harga minyak goreng masih normal. Mulai kemarin itu harga minyak curah antara Rp 17 ribu sampai Rp 18 ribu. Patokan propinsi (Jatim) ya sekian itu,” kata Rifai kepada PANTURA7.com, Rabu (3/11/2021).

Dijelaskan Rifai, kalau ada kenaikan hara Rp 500 sampai Rp 1 ribu, menurutnya masih normal, yang penting barangnya tidak ada kelangkahan. Kecuali seperti harga cabai yang sempat mencapai ratusan ribu.

“Kalau cabai kemarin, memang dulu itu ada kelangkaan karena petani gagal panen. Tapi kalau sembako khususnya minyak goreng, tidak ada masalah,” pungkas Rifai.

Diberitakan sebelumnya, harga sejumlah bahan pokok minyak goreng curah di Kabupaten Pasuruan mengalami kenaikan. Kenaikan harga minyak goreng ini, hampir setiap hari terjadi. Awalnya harga minyak goreng Rp 15 ribu namun saat ini sudah mencapai 20 ribu. (*)


Penulis: Moh Rois
Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 12 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Serapan Tembakau tak Maksimal, HKTI Probolinggo Temui Bupati Gus Haris

17 Juni 2025 - 22:59 WIB

Perputaran Uang Pemotongan Hewan Kurban di Probolinggo Capai Rp 30 Miliar

14 Juni 2025 - 14:23 WIB

PHRI Lumajang Nilai Kebijakan Mendagri Buka Peluang Besar Pertumbuhan Hotel dan Restoran

8 Juni 2025 - 08:58 WIB

Terjadi Deflasi, Harga Cabai di Jember Turun Drastis

4 Juni 2025 - 01:41 WIB

Gurihnya Keripik Talas Lereng Gunung Semeru Rambah Luar Daerah

29 Mei 2025 - 17:17 WIB

Laris Sebelum Hari H, Sapi Kurban di Pasuruan Hampir Habis

28 Mei 2025 - 17:14 WIB

Disporapar Probolinggo Gelar Pelatihan Digital, Dorong Pegiat Ekonomi Kreatif Kuasai Teknologi

28 Mei 2025 - 16:43 WIB

Jual Sapi Zaman Now: Offline, Online, tetapi Tetap Bikin Dompet Tebal

27 Mei 2025 - 17:16 WIB

Menjelang Idul Adha, Harga Hewan Ternak di Lumajang Merangkak Naik

24 Mei 2025 - 18:34 WIB

Trending di Ekonomi