Menu

Mode Gelap
Toyota Avanza Warga Alassumur Kulon Probolinggo Terbakar, Kerugian Ratusan Juta Kakak-beradik Atlet Balap Motor asal Kota Probolinggo Sabet 2 Medali Porprov Jatim 2025 Diduga Ayan Kambuh Saat Berkendara, Pemotor di Pasuruan Tewas Tabrak Rumah Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen Tersangka Pembunuhan Wanita di Pasuruan Ngaku Kenal Korban Sejak 4 Tahun Lalu Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

Pemerintahan · 15 Jul 2021 14:40 WIB

Jelang Idul Adha, Warga Binaan Dapat Asimilasi


					Jelang Idul Adha, Warga Binaan Dapat Asimilasi Perbesar

MAYANGAN,- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2B Probolinggo, Kamis (15/07/21), kembali memberikan asimilasi kepada warga binaannya. Asimilasi kali ini merupakan yang kedua sepanjang Juli 2021.

Kepala Lapas Kelas 2B Probolinggo Risman Soemantri mengatakan, ada 8 orang warga binaan yang mendapat asimilasi. Asimilasi diawali dengan pemberian pembekalan secara online oleh Balai Permasyarakan (BAPAS) Malang.

Dijelaskan Soemantri, ada beberapa kriteria bagi warga binaan agar mendapat asimilasi. Diantaranya adalah kasus yang melibatkan warga binaan merupakan kriminal murni.

“Tidak menjadi kriteria untuk mendapat asimilasi bagi warga binaan yang terlibat kasus tipikor dan kasus narkoba dengan hukuman diatas 5 tahun,” kata Soemantri.

Kedelapan warga binaan itu mendapat asimilasi karena dinilai telah berkelakuan baik selama menjadi narapidana. Lapas Kelas 2B Probolinggo kemudian mengajukan asimilasi ke Balai Permasyarakatan Malang.

“Setelah keluar lapas, delapan warga binaan ini tidak boleh lagi berbuat kekacauan dan juga tetap menerapkan protokol kesehatan,” ungkap Soemantri.

Setelah berbaur dengan masyarakat, sambung Soemantri, 8 warga binaan wajib absen secara online ke Balai Permasyarakatan sebanyak 3 kali dalam 1 bulan hingga masa tahanan habis. “Karena mereka belum sepenuhnya bebas dari masa tahanan,” ujarnya.

Pihaknya berharap, masa asimilasi benar-benar dimanfaatkan oleh 8 warga binaan itu untuk kembali ke jalan yang benar. “Sekali saja mereka berbuat yang melanggar hukum atau membuat onar, maka asimilasi kita tarik dan mereka akan kita masukkan lagi (ke lapas),” wanti Soemantri.

Diketahui selama 2021, Lapas Kelas 2B Probolinggo telah memberilan asimilasi kepada 22 warga binaan yang dilakukan dal 2 tahap. Pada tahap pertama 8 Juli lalu, ada 14 orang mendapat asimilasi. Lalu hari ini, asimilasi diberikan kepada 8 warga binaan.

Salah satu warga binaan yang mendapat asimilasi, Alex Wahyudi mengatakan, ia sangat bersyukur atas asimilasi yang didapatkan. Ia kini dapat berkumpul dengan keluarga saat Idul Adha nanti.

“Saya berjanji akan berbuat baik dan tidak berbuat kriminal lagi, sehingga kedepan saya menjadi warga yang baik,” janji Alex. (*)

Editor: Efendi Muhammad
Publisher: Albafillah

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Survei The Republic Institute, Tingkat Kepuasan Terhadap Bupati dan Wakil Bupati Jember Capai 82,8 Persen

17 Juni 2025 - 16:48 WIB

Jelang Terima SK PPPK, Guru di Lumajang Meninggal Dunia

17 Juni 2025 - 16:11 WIB

Absensi Siperlu Lumajang Dicurigai, Bupati: Deteksi Mata dan Ekspresi Wajah Harus Dioptimalkan

17 Juni 2025 - 15:08 WIB

Bertemu Wali Kota, FKUB Kota Probolinggo Ajukan Perluasan Lahan TPU bagi Non Muslim

17 Juni 2025 - 14:36 WIB

Selokambang Kritis: Potensi Besar, Pengelolaan Masih Minim

17 Juni 2025 - 14:14 WIB

Tinjau Pembangunan Jembatan Penghubung Condong – Brabe, Gus Haris Upayakan Akses Permanen

16 Juni 2025 - 15:37 WIB

Tiga Direktur BUMD Lumajang Mundur, Bupati Siapkan Seleksi Visioner dan Audit PD Semeru

16 Juni 2025 - 14:23 WIB

Kolaborasi Warga – Pemerintah di Candipuro, Perbaiki Tiga Jalan Desa

15 Juni 2025 - 16:44 WIB

Dari Rp1 Juta ke Rp92 Juta, Pengelolaan Tumpak Sewu Baru Beres Setelah Bupati Lumajang Turun Tangan

15 Juni 2025 - 10:58 WIB

Trending di Pemerintahan