Menu

Mode Gelap
Infrastruktur Belum Siap, Lumajang Absen dari Peluncuran Serentak Sekolah Rakyat Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang Marak Begal, Curanwan, dan Curanmor: Gus Darwis: NU Lumajang Siap Turun ke Gelanggang

Peristiwa · 16 Nov 2020 05:50 WIB

Banjir Rob Terjang Kalibuntu, Ribuan Rumah Terendam


					Banjir Rob Terjang Kalibuntu, Ribuan Rumah Terendam Perbesar

KRAKSAAN-PANTURA7.com, Banjir rob atau air laut yang naik ke permukaan, menerjang pemukiman warga Desa Kalibuntu, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Banjir ini menjadi musibah musiman yang selalu menghantui warga.

Air rob mulai naik ke pemukiman pada Minggu (16/11/2020) sekitar pukul 22.00 WIB. Air laut pasang meluber hingga ke jalan desa dan menggenangi rumah di 5 dusun, yakni Dusun Sambilangan, Karang Pandan, Nambangan, Krajan dan Bong.

Pantauan PANTURA7.com, kenaikan debit air variatif antara 30 hingga 60 sentimeter. Meski demikian, warga sudah tidak kaget karena mereka telah terbiasa diterjang banjir.

“Kami tidak takut karena sudah terbiasa,” kata Ahmad Khoironi, bocah Desa Kalibuntu yang masih duduk di kelas 5 Sekolah Dasar (SD) ini.

Sementara, tokoh masyarakat Desa Kalibuntu, Syamsul Arifin menjelaskan, banjir rob dialami masyarakat di kawasan pesisir tersebut sejak tahun 1995 silam. Setiap tahunnya, ketinggian air rob naik hingga 5 sentimeter.

“Ada sekitar empat ribu masyarakat Desa Kalibuntu yang setiap 6 bulan didatangi tamu langganan berupa air laut yang naik ke permukaan. Sehingga kami semua sudah terbiasa dengan hal ini,” ujarnya.

Selaku anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Probolinggo, ia telah berkirim surat ke Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) setempat, agar musibah tersebut bisa dicegah.

“Kami mohon di tahun 2021, pihak yang berwenang bisa memberikan solusi sekiranya Desa Kalibuntu ini tidak lagi didatangi tamu bulanan. Kalau air rob datang, paling sebentar itu empat jam merendam pemukiman kami,” keluh dia. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Belum Ditemukan, Keluarga Korban Perahu Terbalik di Lekok Masih Berharap Korban Selamat

14 Juli 2025 - 15:07 WIB

Pendaki Muda Hilang Setelah Bertingkah Aneh, Ditemukan Lemas di Lereng Gunung Lemongan

14 Juli 2025 - 14:26 WIB

Perahu Rombongan Pemancing Terbalik di Perairan Lekok Pasuruan, Dua Orang Tewas, Tiga Masih Hilang

14 Juli 2025 - 11:59 WIB

Ditinggal Pergi, Rumah Kepala Dusun di Lumajang Terbakar Habis

13 Juli 2025 - 19:12 WIB

Tembok SDN Kalipang 1 Dibobol Tengah Malam, Pencuri Kabur Usai Kepergok Penjaga

13 Juli 2025 - 18:34 WIB

Jenazah Korban KMP Tunu Pratama Jaya Asal Pasuruan Disambut Suasana Haru

12 Juli 2025 - 16:06 WIB

Diduga Peninggalan Zaman Kolonial, Dua Mortir Ditemukan di Rumah Warga Lumajang

11 Juli 2025 - 13:42 WIB

Nakes IHC RS Wonolangan Dringu Jadi Korban Percobaan Pembegalan, Korban Jatuh dari Motor

9 Juli 2025 - 17:28 WIB

Polisi Menduga Ledakan di Nguling Pasuruan Akibat Bondet

7 Juli 2025 - 20:30 WIB

Trending di Peristiwa