Menu

Mode Gelap
Cuaca Ekstrem, BPBD Lumajang Ingatkan Hindari Kawasan Rawan Longsor dan Banjir Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Pemerasan K3 Revitalisasi Alun-alun Gagal, Pemkot Probolinggo Akan Tender Ulang Polisi Inisiasi Gerakan Pangan Murah di Probolinggo, 44 Ton Beras Ludes Warga Desa Tempuran Pasuruan Geruduk Kantor Kecamatan, Tuntut Kades Mundur Era Digital, Pramuka Diminta Jadi Penjaga Kebenaran dan Etika Siber

Pendidikan · 17 Nov 2019 16:02 WIB

Kembalikan Momen Emas Anak Melalui Kompetisi Mewarnai


					Kembalikan Momen Emas Anak Melalui Kompetisi Mewarnai Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Sekitar 700 anak siswa TK se Kabupaten Probolinggo mengikuti Family Colouring Competition (Kompetisi Mewarnai Bersama Keluarga) yang digelar di Gedung Olah Raga (GOR) Sasana Krida, Minggu (17/11/2019) pagi.

Dalam Family Colouring yang digelar oleh perusahaan Oil Pastel Faber-Castell ini, ibu atau ayah diwajibkan untuk mendampingi anaknya. Hal inilah yang membedakan kompetisi ini jika dibandingkan dengan lomba lukis sejenisnya.

Penyelenggara Family Colouring Competition Faber-Castell, Samiati menjelaskan, Family Colouring Competition tahun ini digelar di 89 kota/kabupaten se-Indonesia. Khusus di Probolinggo, kegiatan ini dipusatkan di GOR Sasana Krida Kota Kraksaan.

Dikatakan Samiati, kegiatan tersebut bertujuan mengasah psikomotorik anak dan merekatkan kembali keakraban anak dengan orang tuanya. Sebab, kata Samiati, seringkali orang tua tak mempunyai banyak waktu untuk anak karena kesibukan bekerja.

“Golden Momen anak mewarnai bersama orang tua yang menjadi target utama kami. Kompetisi mewarnai nasionalnya target kedua,” kata Samiati.

Pihaknya, lanjut Samiati, bermaksud menjembatani momen emas antara orang tua dan anak yang kerap hilang. “Anak harus didampingi ayah atau ibu dalam mewarnai. Kecuali tidak memiliki orang tua lengkap, boleh diwakilkan,” paparnya.

Family Colouring ini nyatanya mendapat antusiasme tinggi dari orang tua. Bahkan sebagiannya rela meluangkan waktu dan berlama-lama mewarnai bersama anaknya demi berkumpul bersama anak, yang jarang dilakukan di rumah.

“Kegiatannya bagus untuk memotivasi anak dan mengalihkan mereka dari gadget. Selama ini ketika lepas dari perhatian orang tua, anak-anak biasanya lari ke gadged,” tukas Ikke Cahyaningtyas, ibunda dari Nayla Syafira.

Dalam kompetisi ini, penyelenggara menyiapkan mewarnai trophy, piagam penghargaan dan uang pembinaan. Bagi yang beruntung, juga akan mendapatkan paket liburan spesial ke Danau Toba, Sumatera Utara. (*)


Editor : Efendi Muhammad
Publisher : A. Zainullah FT


Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Tanpa Tunggu Tahun Ajaran Baru, Sekolah Rakyat di Jember Terima Siswa Sepanjang Tahun

1 Agustus 2025 - 16:59 WIB

Demi Sekolah, Siswi SD di Lumajang Terjatuh Saat Digendong Ayahnya Seberangi Lahar Semeru

1 Agustus 2025 - 16:31 WIB

Kurang Diminati, Pemkab Probolingggo Bakal Tutup SDN Warujinggo 2

18 Juli 2025 - 16:06 WIB

Miris! SDN Warujinggo 2 Probolinggo 2 Tahun Gagal Dapatkan Siswa Baru

17 Juli 2025 - 09:29 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Dipantau Langsung Gubernur Khofifah

14 Juli 2025 - 19:54 WIB

Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, Siswa Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

14 Juli 2025 - 12:49 WIB

Sekolah Rakyat Segera Dimulai, Asrama dan Ruang Kelas Dikenalkan

11 Juli 2025 - 04:47 WIB

Jember Jadi Tuan Rumah Porseni Madrasah se-Jawa Timur, Diikuti Ribuan Pelajar

8 Juli 2025 - 16:54 WIB

Isi Libur dengan Ilmu, Anak-anak di Prigen Pilih Belajar Bahasa Inggris

28 Juni 2025 - 16:16 WIB

Trending di Pendidikan