Menu

Mode Gelap
Aksi Pengeroyokan di Gondangwetan, Korban Luka, Pelaku Terjatuh Kecelakaan Harga Naik, Pembeli Menyusut, Pedagang Pasar Pasirian Keluhkan Sepinya Pembeli Polres Probolinggo Gagalkan Peredaran Sabu dan Ratusan Ribu Pil Okerbaya Kemasan Vitamin Ternak Kemarau Basah di Lumajang Picu Longsor, Banjir, dan Ancaman Lahar Dingin Semeru Gunung Semeru Erupsi 2.449 Kali Sepanjang Januari Hingga September Luka Parah Akibat Ledakan Bondet, Maling Motor di Grati Pasuruan Akhirnya Tewas

Budaya · 22 Okt 2019 09:19 WIB

Atraksi Kekebalan Tubuh Hingga Polok’an Meriahkan HSN di Genggong


					Atraksi Kekebalan Tubuh Hingga Polok’an Meriahkan HSN di Genggong Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kemeriahan Hari Santri Nasional (HSN) 2019 tak hanya diwarnai apel besar oleh seluruh santri di Pondok Pesantren Zainul Hasan (PZH) Genggong, Desa Karangbong, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo.

Pesantren Genggong juga menampilkan atraksi yang membuat decak kagum para peserta apel, baik itu dari kalangan kaum sarungan, tenaga pendidik hingga pengasuh psantren yang hadir dalam rangka memeriahkan HSN 2019.

Penampilan tersebut, yaitu atraksi para pesilat dari Pagar Nusa dan Gasmi Genggong. Salah atraksi yang ditunjukkan yakni pamer kekebalan badan, lerut dipukul menggunakan palu yang diatasnya sudah diletakkan batu besar hingga dilindas motor trail.

Dalam kesempatan ini, 2 Pengasuh Pesantren Genggong, KH. Moh Hasan Maulana dan KH. Muhammad Haris Damanhuri diberi kesempatan untuk tes kekuatan pesilat dengan memukulkan palu besar ke perut pesilat saat sedang beratraksi di halaman P5.

Selain menampilkan atraksi, usai pelaksanaan apel Hari Santri Nasional (HSN) 2019, ribuan santri, guru dan keluarga besar Pesantren Genggong juga menggelar salah satu tradisi yang selama ini sering dilakukan, yakni ‘Polok’an’.

Polok’an adalah makan bersama dengan duduk lesehan berjejer panjang. Alas makanan berupa nasi dan lauk pauk, biasanya berupa daun pisang atau plastik berukuran panjang.

Tradisi Polo’an di Ponpes Genggong antara Santri dan Pengasuh Pondok seusai menggelar apel HSN. (Foto : Kominfo PZH Genggong for P7.com)

Sementara bahan-bahan makanan yang disajikan, yaitu nasi jagung, ikan teri dipadu dengan terong bakar dan sambal pedas khas santri. Makin berdesakan, semakin meriah pula makan polok’an ini.

Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong, KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah mengatakan, sebenarnya banyak makna yang tersimpan dibalik polo’an yang menjadi tradisi ala pesantren. Terutama adalah kandungan tali silaturahmi antara santri dan kiainya.

“Ada nilai silaturrahim dan kebersamaan baik di antara sesama santri, maupun dengan pengasuh. Tidak ada sekat di antara kita dengan tetap menjaga ahklaqul karimah,” kata Kiyai Mutawakkil Rabu (22/10).

Kiai Mutawakkil menambahkan, polok’an akbar ini tak lain sebagai rasa syukur dan ungkapan gembira dengan adanya HSN. Menurutnya, polok’an adalah salah satu ciri khas santri di pesantren manapun di negeri ini.

“Kalau ada pesantren yang tidak ada polok’annya, itu mungkin tergolong pesantren baru, pesantren yang tidak ada tradisi polok’an berarti tidak memiliki karomah dan tidak ada ikatan kuat. Karena rata-rata pondok salaf itu santrinya suka polok’an,” tuturnya. (*)


Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad


Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Reporter

Baca Lainnya

Berkah MTQ XXXI Jatim, Ekonomi UMKM di Jember Ikut Tumbuh

17 September 2025 - 19:24 WIB

Tak Hanya Belanja, Gubernur Khofifah Bagikan Sembako untuk Pedagang Pasar

17 September 2025 - 16:52 WIB

Perjuangan Ahmad Musaddad, Qari Tunanetra Asal Jember yang Tampil Memukau di MTQ XXXI Jatim

17 September 2025 - 15:16 WIB

Fisik Terbatas tak Halangi Para Tunanetra Unjuk Kebolehan di MTQ Jatim XXXI Jember

16 September 2025 - 17:24 WIB

Kue Pasar Jadi Konsumsi MTQ XXXI Jatim, Pedagang Tradisional Jember Kebanjiran Pesanan

15 September 2025 - 14:57 WIB

Meriahnya Pembukaan MTQ XXXI Jatim di Jember, Diwarnai Pertunjukan Drone dan Tari Taksu Ilahi

14 September 2025 - 06:57 WIB

MTQ Jawa Timur XXXI di Jember Resmi Dibuka, Disebut Setara Even Nasional

14 September 2025 - 06:33 WIB

Pemprov Jatim Gelar Pasar Murah di Jember, Harga Jual Sembako Dibawah HET

13 September 2025 - 20:44 WIB

Berkah Even MTQ Jawa Timur 2025, Hunian Hotel di Jember Melonjak

13 September 2025 - 08:48 WIB

Trending di Pemerintahan