Menu

Mode Gelap
Bakar-bakar Sampah Hanguskan Kandang, 4 Ekor Kambing Mati Terpanggang Kebanjiran Order, Persewaan Baju Karnaval di Pasuruan Raup Puluhan Juta Sempat Pudar, Tradisi Kelereng Balap Kembali Warnai Agustusan di Kedungsupit Probolinggo Terlindas Truk Tebu, Pemotor di Jalur Pantura Pajarakan Tewas Dari Dapur Nenek ke Meja Milenial, Makanan Tradisional yang Menyatukan Zaman Terinspirasi Pejuang Kemerdekaan, Peserta Tajemtra Berusia 70 Tahun ini Tuntaskan Rute 30 KM

Hukum & Kriminal · 29 Jul 2019 09:31 WIB

Polisi Kaji Larangan Aktifitas Komunitas Vespa Literasi


					Polisi Kaji Larangan Aktifitas Komunitas Vespa Literasi Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Kepemilikan sejumlah buku tentang tokoh komunis Indonesia, Dipa Nusantara (DN) Aidit oleh Komunitas Vespa Literasi berbuntut panjang. Polisi sedang mengkaji pelarangan aktifitas lapak baca yang dilakukan komunitas tersebut.

Kapolsek Kraksaan Kompol Joko Yuwono menjelaskan, pasca mengamankan 2 aktivis Vespa Literasi, Sabtu (27/7) malam lalu, pihaknya masih melakukan pendalaman. Penyidik, kata Joko, terus mengorek informasi sumber buku berhaluan ‘kiri’ tersebut.

“Masih kita gali, darimana buku-buku itu mereka dapatkan dan apa motivasi mereka membeber buku-buku yang ideologinya dilarang di Indonesia,” terang Joko saat ditemui di Mapolsek Kraksaan, Senin (29/7).

Jika menemukan indikasi kesengajaan atau memenuhi unsur pidana, menurut Joko, tak menutup kemungkinan pihaknya akan melarang aktivitas perpustakaan jalanan tersebut. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan instansi samping lainnya.

“Ya kita larang kalau memang memenuhi unsur pidana,” ujar Joko menegaskan.

Disinggung soal ‘penertiban’ yang baru dilakukan meski lapak baca sudah berlangsung dua tahun lebih, Joko menyebut hal itu terjadi karena baru akhir-akhir ini pihaknya menemukan buku ‘berbahaya’ milik komunitas Vespa Literasi.

“Sebelumnya tidak ada, baru-baru ini saja ada buku komunis. Ya kita amankan agar tidak beredar,” tandasnya.

Diketahui, Polsek Kraksaan mengamankan MB (24) warga Kecamatan Krejengan dan SA (25) asal Kecamatan Besuk saat anggota Vespa Literasi itu membeber lapak baca gratis di Alun-alun Kota Kraksaan, Kabupaten Probolinggo Sabtu (27/7) malam.

Selain membawa MB dan SA ke Mapolsek Kraksaan, polisi juga menyita 4 buku soal DN Aidit. Empat buku itu masing-masing berjudul Aidit, Dua Wajah Dipa Nusantara; Menempuh Djalan Rakjat D.N AIDIT; Sukarno Marxisme & Leninisme dan D.N Aidit, Sebuah Biografi Ringkas. (*)

 

Penulis : Moh. Rochim

Editor : Efendi Muhammad

 

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Nyambi Kurir Sabu, Sopir Truk Pasir di Pasuruan Ditangkap Polisi

23 Agustus 2025 - 16:25 WIB

KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer sebagai Tersangka Dugaan Pemerasaan Sertifikat K3

22 Agustus 2025 - 17:47 WIB

Wamenaker Immanuel Ebenezer Terjaring OTT KPK, Diduga Terkait Pemerasan K3

21 Agustus 2025 - 19:07 WIB

Digeledah Kejaksaan atas Dugaan Korupsi Pelabuhan, PT DABN dan KSOP Probolinggo Memilih Bersikap Kooperatif

20 Agustus 2025 - 16:40 WIB

Kejaksaan Sita Ratusan Dokumen dari Kantor Disdikdaya Probolinggo, Lidik 2 Kasus Korupsi Sekaligus

20 Agustus 2025 - 16:08 WIB

Aroma Korupsi Menguap di Pelabuhan Probolinggo, Kantor PT. DABN dan KSOP Digeledah Kejaksaan

20 Agustus 2025 - 15:56 WIB

Dua Terduga Pencuri Meteran Air di Lumajang Ditangkap, Perumdam Tindak Lanjuti dengan Penggantian Gratis

20 Agustus 2025 - 15:35 WIB

Beli Sayur dengan Uang Palsu, Warga Lumajang Ditangkap di Pasar Leces Probolinggo

17 Agustus 2025 - 00:42 WIB

Ekskavator yang Dikabarkan Hilang di Lumajang Ditemukan di Bojonegoro

16 Agustus 2025 - 19:08 WIB

Trending di Hukum & Kriminal