PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo, mendeteksi puluhan pohon di jalan nasional rawan tumbang. Selain karena sudah rapuh, potensi tumbangnya pohon dipengaruhi oleh tiupan angin yang cukup kencang akhir-akhir ini.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Probolinggo Anung Widiarto mengatakan terdapat sedikitnya 52 pohon rawan tumbang di jalur nasional, sepanjang jalan raya Paiton di sisi timur hingga jalur pantura Tongas di wilayah barat.
Temuan ini, menurut Anung, berdasarkan hasil survey dilakukan BPBD Kabupaten Probolinggo dengan Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional VIII terkait pohon rawan tumbang di jalan nasional. Selain itu, pihaknya berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain di lingkungan Pemkab Probolinggo.
“Dari hasil survey, terdapat 52 pohon rawan tumbang di jalur hijau nasional. Tetapi berdasarkan rekomendasi hasil survey lapangan ada 42 pohon yang harus segera dipangkas rantingnya dan 10 pohon yang harus segera dipotong akibat rapuh dan rawan tumbang,” kata Anung, Senin (13/8/2018).
Untuk antisipasi pohon tumbang, BPBD Kabupaten Probolinggo klaim Anung, akan segera melakukan pemangkasan pohon. Selain pohon yang rawan tumbang, pihaknya juga akan memanggkas pohon yang mengganggu jalan raya.
“Pemangkasan ranting dan pemotongan pohon ini akan dilakukan secara rutin, terutama menjelang datangnya musim kemarau dan angin kencang sehingga keselamatan pengguna jalan terjaga,” tegasnya.
Selain jalan nasional, Anung menambahkan bahwa pihaknya juga akan melakukan pemangkasan dan pemotongan pohon di sejumlah jalan kabupaten. Seperti Tongas-Sukapura; Sinto-Tegalsiwalan; Gending-Klenang; Klaseman-Maron,”
“Juga di jalan raya Pajarakan-Condong; Semampir-Wangkal; Jabung-Besuk; Paiton-Pakuniran maupun Paiton-Kotaanyar. Jadi kita antisipasi dini sebelum pohon itu tumbang,” tutup dia. (*)
Penulis : Moh Ahsan Faradies
Editor : Efendi Muhammad
Tinggalkan Balasan