Menu

Mode Gelap
Ada Festival Nusantara 2025 di Jember, Perkuat Branding Surga Kopi dan Tembakau Sehari, Polres Probolinggo Kota Tangkap 5 Orang Pengedar Sabu Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

Lingkungan · 1 Des 2017 10:49 WIB

Serangan Kera Liar Resahkan Warga di Bantaran


					Serangan Kera Liar Resahkan Warga di Bantaran Perbesar

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Warga Dusun Kapuran, Desa Tempuran, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, sejak sepekan terakhir diresahkan dengan kemunculan seekor kera liar, yang menyerang pemukiman warga.

Puncaknya, saat seorang anak bernama Rama (3) menjadi korban serangan satwa liar itu ketika sang bocah berboceng ke ibunya. Kala itu, Rama dan ibunya Sipuk (35) tengah melintas di jalan desa setempat mengendarai motor, Sabtu (30/11/2017) kemarin. Tiba-tiba seekor kera melompat ke arah ibu dan anak ini.

“Gak tau darimana datangnya, kera itu langsung melompat dan menunggangi Rama dari arah belakang. Tak berapa lama, kera itu mencakar tubuh anak saya, sehingga kepala bagian samping kiri, dahi, serta kelopak matanya terluka,” papar Sipuk kepada wartawan, Jum’at (1/12/2017).

Meski sudah melakukan penyerangan namun kera itu, kata Sipuk, tak lantas melepaskan tubuh Rama. Hewan itu baru kabur, setelah warga sekitar memukulnya menggunakan kayu secara beramai-ramai.

“Setelah terlepas dari kera, anak saya langsung dibawa ke Puskesmas untuk diobati. Kasihan dia menangis terus, saya harap keranya segera ditangkap,” harap Sipuk.

Informasi yang dihimpun dari warga sekitar, kera liar ini biasanya muncul pagi hari, sejak pukul 8.00 hingga 10.00 WIB. Begitu diketahui warga dan dilakukan pengusiran, kera yang diduga berjenis kelamin jantan ini langsung kabur ke semak-semak dan kemudian berpindah tempat. (em/arf).

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sound Horeg, Kapolres Lumajang: Penyelidikan Akustik Belum Ada

17 Juli 2025 - 18:01 WIB

Ricuh Soal Barcode Pasir, Truk-Truk Pasir Dihentikan Paksa di Lumajang

17 Juli 2025 - 16:38 WIB

Sae Law Care Segera Evaluasi Perwakilannya sebagai Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo

17 Juli 2025 - 16:08 WIB

Revitalisasi Pasar Besar Pasuruan Tahap II Dimulai Tahun Ini, Anggaran Capai Rp6,4 Miliar

17 Juli 2025 - 15:38 WIB

Soal Sound Horeg, MUI Lumajang Serukan Kesatuan Sikap atas Fatwa Nasional dan Menunggu Instruksi Gubernur Jatim

17 Juli 2025 - 15:17 WIB

Dinilai jadi Biang Kegaduhan, Aliansi Desak Humas Satgas Miras Kabupaten Probolinggo Dicopot

17 Juli 2025 - 14:49 WIB

Dorong Peran Perempuan untuk Pembangunan Daerah, Kohati HMI Jember Luncurkan ‘PENA KOHATI’

16 Juli 2025 - 13:18 WIB

Dari Hulu ke Hilir: Menyusun Ekosistem Mitigasi di Tengah Perubahan Iklim

16 Juli 2025 - 12:26 WIB

Sidak Jembatan dan Irigasi Rusak, DPRD Desak Pemkab Jember Segera Bertindak

15 Juli 2025 - 21:03 WIB

Trending di Pemerintahan