Menu

Mode Gelap
Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno Top! Jember Marching Band Sabet 5 Emas di Kejuaraan Dunia Malaysia Kala Khofifah Turun Ke Sungai Legundi Probolinggo, Bersihkan Sampah Bersama Warga Finis di Posisi Tiga, Jember Raih 11 Medali di MTQ XXXI Jawa Timur Polisi Tetapkan 5 Tersangka Pengeroyokan di Gondang Wetan Pasuruan, Seluruhnya Pelajar Warga 4 Desa Bergotong Royong Bangun Akses Baru di Senduro Lumajang

Peristiwa · 20 Nov 2017 10:25 WIB

Tolak Go-Jek, Ratusan Sopir Angkot Kota Probolinggo Demo


					Ratusan sopir angkot di Kota Probolinggo demo tolak Go-Jek, Senin (20/11/2017). Perbesar

Ratusan sopir angkot di Kota Probolinggo demo tolak Go-Jek, Senin (20/11/2017).

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ratusan sopir Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Aliansi Sopir Angkot Probolinggo (ASAP), di Kota Probolinggo melakukan aksi demo menolak ojek online, Senin (20/11//2017). Selain melakukan orasi, massa memblokade jalan raya PB Soedirman, dengan memarkir angkot di sepanjang jalan.

Aksi ini dilakukan karena kehadiran ojek online atau Go-Jek tidak sesuai dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Angkutan lalu lintas. Selain itu, operasional ojek berbasis aplikasi ini kerapkali menyerobot trayek angkot.

“Mereka ini kan ijinnya gak jelas, lah kok dibiarkan beroperasi. Kami kehilangan trayek, pendatapan kami juga merosot. Isitri dan anak mengeluh karena uang belanja kurang, gimana gak kurang lah pendapatan kami berkurang,” tutut Taufik Ahmadi, salah satu peserta demo usai orasi di depan kantor Pemkot Probolinggo.

Operasioanl Go-Jek sangat disesalkan mengingat sebelummnya ojek modern ini telah sepakat dilarang oleh Pemerintah Kota Probolinggo dan Satlantas Polresta Probolingg, awal Agustus lalu. “Kan sudah dilarang, tapi kok dibiarkan tetap beroperasi,” ketus Taufik.

Aksi massa tidak berakhir anarkis setelah petugas gabungan dari Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP meredam amarah sopir, dan berjanji akan menyelesaikan pro-kontra operasional Go-Jek dalam tiga hari kedepan.

“Harap saudara-saudara bersabar, Dishub akan berkoordinasi dengan Satlantas dan pihak-pihak terkait lain agar masalah ini cepet selesai. Silahkan saudara membubarkan diri secara tertib,” terang Kepala Dishub Kota Probolinggo, Sumadi saat menemui massa. (guf/arf).

Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Innalillahi! Mr. X Ditemukan Membusuk di Jalur Pendakian Gunung Arjuno

20 September 2025 - 21:28 WIB

Tragis! Emak-emak Terlindas Truk di Jalur Pantura usai Antar Anak Bekerja

20 September 2025 - 11:05 WIB

Diguyur Hujan Dua Hari, Jembatan Penghubung Kecamatan di Lumajang Putus Total

19 September 2025 - 18:26 WIB

Wanita di Winongan Dihadang Begal, Motor, HP, dan Uang Tunai Amblas

18 September 2025 - 18:34 WIB

Kantor KUD di Beji Pasuruan Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

16 September 2025 - 13:21 WIB

Cidera Parah, 9 Korban Kecelakaan Bus di Jalur Bromo Dioperasi

15 September 2025 - 21:26 WIB

Takziah ke Rumah Duka Laka Bus Bromo, Gubernur Khofifah Janjikan Beasiswa

15 September 2025 - 20:48 WIB

Lengkapi Pemeriksaan, Giliran Korlantas Polri Olah TKP Laka Bus di Jalur Bromo

15 September 2025 - 14:04 WIB

Kapolres Probolinggo Jamin Penanganan Laka Bus di Jalur Bromo Maksimal

15 September 2025 - 11:57 WIB

Trending di Peristiwa