Menu

Mode Gelap
Dampak Kelangkaan BBM, Pemkab Jember Terapkan Belajar dan Kerja dari Rumah Ancam Naikkan Tarif, Ojol Lumajang Merasa Tak Punya Pilihan di Tengah Kelangkaan BBM Dampak Kelangkaan BBM Jember Meluas ke Lumajang, Antrean Kendaraan Mengular Bupati Pasuruan Terbitkan Aturan Baru Penggunaan Sound System untuk Karnaval Ada Fenomena Embun Upas di Bromo, TNBTS Waspadai Potensi Kebakaran Hutan Pemkab Jember Kekurangan SDM, Target Peningkatan Populasi Sapi Terancam Gagal

Peristiwa · 20 Nov 2017 10:25 WIB

Tolak Go-Jek, Ratusan Sopir Angkot Kota Probolinggo Demo


					Ratusan sopir angkot di Kota Probolinggo demo tolak Go-Jek, Senin (20/11/2017). Perbesar

Ratusan sopir angkot di Kota Probolinggo demo tolak Go-Jek, Senin (20/11/2017).

PROBOLINGGO-PANTURA7.com, Ratusan sopir Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Aliansi Sopir Angkot Probolinggo (ASAP), di Kota Probolinggo melakukan aksi demo menolak ojek online, Senin (20/11//2017). Selain melakukan orasi, massa memblokade jalan raya PB Soedirman, dengan memarkir angkot di sepanjang jalan.

Aksi ini dilakukan karena kehadiran ojek online atau Go-Jek tidak sesuai dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Angkutan lalu lintas. Selain itu, operasional ojek berbasis aplikasi ini kerapkali menyerobot trayek angkot.

“Mereka ini kan ijinnya gak jelas, lah kok dibiarkan beroperasi. Kami kehilangan trayek, pendatapan kami juga merosot. Isitri dan anak mengeluh karena uang belanja kurang, gimana gak kurang lah pendapatan kami berkurang,” tutut Taufik Ahmadi, salah satu peserta demo usai orasi di depan kantor Pemkot Probolinggo.

Operasioanl Go-Jek sangat disesalkan mengingat sebelummnya ojek modern ini telah sepakat dilarang oleh Pemerintah Kota Probolinggo dan Satlantas Polresta Probolingg, awal Agustus lalu. “Kan sudah dilarang, tapi kok dibiarkan tetap beroperasi,” ketus Taufik.

Aksi massa tidak berakhir anarkis setelah petugas gabungan dari Polri, Dinas Perhubungan dan Satpol PP meredam amarah sopir, dan berjanji akan menyelesaikan pro-kontra operasional Go-Jek dalam tiga hari kedepan.

“Harap saudara-saudara bersabar, Dishub akan berkoordinasi dengan Satlantas dan pihak-pihak terkait lain agar masalah ini cepet selesai. Silahkan saudara membubarkan diri secara tertib,” terang Kepala Dishub Kota Probolinggo, Sumadi saat menemui massa. (guf/arf).

Artikel ini telah dibaca 9 kali

badge-check

Reporter

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Tanpa Identitas dan Pakaian, Pria Ini Ditemukan Tewas di Pantai Selatan Lumajang

28 Juli 2025 - 20:06 WIB

Warga Pilang Kota Probolinggo Ditemukan Tewas Setelah Berhari-hari Mengurung Diri di Kamar

28 Juli 2025 - 18:40 WIB

Ditinggal Sebentar Buat Nota, Toko Spon dan Rumah Warga Rejoso Ludes Dilalap Api

28 Juli 2025 - 16:28 WIB

Truk Bermuatan LPG Terguling dan Timpa Motor di Pandaan, Satu Orang Tewas

28 Juli 2025 - 16:08 WIB

Viral Lansia di Jambangan Probolinggo Ditelantarkan Anak Kandung, ini Fakta Sebenarnya

26 Juli 2025 - 19:44 WIB

Pengemudi Mengantuk, Pajero Terbalik di Tol Gempol-Pasuruan

26 Juli 2025 - 18:27 WIB

Tabrakan Honda HRV versus Truk di Simpang Tiga Ahmad Yani Lumajang, Begini Kronologinya

25 Juli 2025 - 12:56 WIB

Pemuda Jatiurip Probolinggo Ditemukan Meninggal di Bawah Kolong Irigasi, ini Penyebab Kematiannya

23 Juli 2025 - 18:12 WIB

Sempat Terbakar, Hutan di Kawasan Gunung Arjuno Kini Padam, BPBD Masih Siaga

22 Juli 2025 - 18:20 WIB

Trending di Peristiwa